Sering Dikonsumsi, 4 Makanan Ini Ternyata Kaya Lemak
JAKARTA, iNews.id - Makanan yang kita konsumsi setiap hari mengandung dua jenis lemak, yakni jenuh dan tak jenuh. Lemak tak jenuh atau dikenal lemak baik cenderung ada di ikan, buah dan tumbuh-tumbuhan.
Sebaliknya, lemak jenuh adalah lemak jahat yang mempunyai dampak buruk pada kesehatan. Sayangnya, fakta mengatakan banyak orang Indonesia yang suka konsumsi makanan berlemak.
“Faktanya, 40,7 persen orang Indonesia mengonsumsi makanan dengan lemak jahat seperti gorengan itu lebih dari satu kali sehari,” kata Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood M Aldis Ruslialdi dalam Webinar NutriClass, Selasa (16/6/2020).
Dia menjelaskan, makanan yang digoreng banyak mengandung lemak jenuh. Inilah nantinya yang dapat meningkatkan kolesterol darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Rekomendasi batasan asupan lemak adalah 67 gram lemak atau setara dengan lima hingga enam sendok makan. Nah, berikut adalah makanan-makanan tinggi lemak yang sering dikonsumsi sehari-hari.
1. Nasi goreng
Siapa yang tidak suka nasi goreng? Makanan yang kerap menjadi menu sarapan banyak orang. Tak hanya nasi yang digoreng, tetapi juga telur ceplok dan kerupuk yang menemaninya. Dalam satu porsi nasi goreng saja, mengandung 1,5 sendok makan lemak, lho!
2. Ayam geprek
Menu satu ini menjadi favorit banyak orang dan tak jarang dikonsumsi untuk makan siang atau santap malam. Ayam geprek yang biasanya digoreng dan dilumuri sambal, serta bumbu-bumbu lainnya itu mengandung 2,5 sendok makan lemak per satu porsinya.
3. Kentang goreng
Nah, kentang goreng adalah menu yang sering dipesan saat lagi berkumpul atau hanya untuk camilan ringan. Padahal dalam satu porsi kentang goreng, mengandung dua sendok makan lemak.
4. Cheese cake
Walau tidak digoreng, camilan manis satu ini ternyata mengandung lemak juga. Satu porsi atau slice cheese cake juga mengandung dua sendok makan lemak.
Editor: Tuty Ocktaviany