Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Takut Gemuk, Yuk Cicipi Pizza Sehat yang Bisa Dibuat di Rumah

Selasa, 18 Desember 2018 - 20:25:00 WIB
Takut Gemuk, Yuk Cicipi Pizza Sehat yang Bisa Dibuat di Rumah
Executive Chef Mercure Hotel Jakarta Simatupang Noldy Herling memperkenalkan pizza yang sehat. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pizza, terdengar lezat dan menggiurkan untuk menjadi camilan santai yang dinikmati sendiri sambil menonton film atau berpesta kecil-kecilan bersama teman-teman dan keluarga. Namun seperti yang kita tahu, pizza merupakan salah satu junk food yang menyebabkan kegemukan.

Hal ini disebabkan karena pizza merupakan penyumbang kalori yang besar bagi tubuh. Sebab pada pizza, tidak hanya ada gandum, tetapi juga potongan-potongan topping yang menambah kalori. Misalnya daging panggang, keju fermentasi, mozarella, dan butter yang menambah kalori.

Nah, terlalu banyak kalori itu dapat berkontribusi pada obesitas, yang menyebabkan penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Tetapi, tak semua pizza itu tidak sehat.

Chef Noldy Herling yang pakar bidang western food mengungkapkan, kini ada menu pizza sehat yang aman dikonsumsi tanpa takut gemuk.

"Pizza sehat itu berbeda dengan pizza pada umumnya. Kalau untuk pizza yang healthy, konten di dalamnya berupa sayur-sayuran, dan minyak yang digunakan adalah olive oil," kata Noldy Herling, Executive Chef di Mercure Hotel Jakarta Simatupang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Sementara itu, sambung dia, untuk topping-nya sendiri menggunakan mushroom dan keju nabati. Berbeda dengan pizza pada umumnya yang menggunakan potongan-potongan sosis, daging sapi, ikan atau ayam, pizza sehat ini menggunakan potongan paprika dan tomat.

Dia mengatakan, pizza sehat ini menggunakan bahan-bahan yang bisa dikonsumsi oleh mereka yang vegetarian, sebab menggunakan bahan-bahan non-hewani atau sayur dan buah. 

"Selain itu, rasanya juga bisa divariasi dan dikombinasi dengan buah-buahan, misalnya nanas agar memiliki rasa kecut, manis," ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut