Taste the Wonders of Australia, Menjelajahi Berbagai Produk Horticulture Innovation Australia
JAKARTA, iNews.id - Meat and Livestock Australia bersama Dairy Australia, Seafood Industry Australia, Horticulture Innovation Australia, dan Wine Australia mengadakan “Taste the Wonders of Australia” di Raffles Hotel Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Selama acara berlangsung, masyarakat berkesempatan untuk mengenal hingga menikmati beragam makanan dan wine Australia berkualitas saat gala dinner. Perlu diketahui, Indonesia merupakan mitra ekspor terbesar Australia di Asia Tenggara.
General Manager International Markets Meat and Livestock Australia Andrew Cox memperkirakan, semakin berkembangnya industri kuliner dan pariwisata di Indonesia, maka kedepannya permintaan untuk produk Australia akan lebih besar.
“Dengan berkembangnya industri kuliner dan pariwisata di Indonesia, kami memperkirakan akan ada permintaan yang lebih besar untuk daging sapi, domba, dan produk lainnya dari Australia dalam beberapa tahun ke depan," tuturnya.
Hortikultura Jadi Pemasok Terbesar Kedua di Indonesia

Australia merupakan produsen utama buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran berkualitas. General Manager, Trade and Biosecurity R&D Horticulture Innovation Australia, Mila Bristow mengatakan bahwa saat ini Australia menjadi pemasok hortikultura terbesar kedua di Indonesia.
“Australia kini menjadi pemasok hortikultura luar negeri terbesar kedua di Indonesia dari segi nilai. Kedekatan Australia dengan Indonesia membuktikan bahwa produk kami menarik bagi mereka yang menghargai kualitas dan kesegaran yang tinggi,” tuturnya.
Dekatnya jarak antara Australia dan Indonesia membuat produk yang dikirimkan masih dalam keadaan segar sehingga kualitasnya terjaga dengan baik.
“Produk kami dipetik dalam satu hari dan akan dikirim ke Indonesia keesokan harinya. Jadi, Anda mendapatkan produk yang sangat berkualitas dan terbaik. Produk yang Anda konsumsi sehat, segar, aman, dan bersih,” kata Mila.
Yang menjadi spesial, produk horticulture Australia memiliki hygiene regulation yang sangat ketat, mulai dari ketika memproses produk, hingga pengiriman. Tidak hanya itu, semua produk dari perkebunan hingga ke pasar dapat dilacak. Sehingga, jika dilihat dari sisi food safe, hal tersebut sangat penting.
Meski culture horticulture di Australia sudah ada sejak lama, namun untuk hal ekspor masih terbilang baru. Melihat hal tersebut, pihak Horticulture Innovation Australia terus mempelajari lebih lanjut tentang konsumen Indonesia, serta cara memasarkan buah, sayur, dan kacang-kacangan ke pasar dan supermarket.
Walaupun begitu, Mila mengungkapkan, pihaknya juga sudah memiliki kemitraan dengan supermarket di Indonesia. Dia menambahkan, pihaknya sedang belajar membuat harga produknya lebih terjangkau di Indonesia.
“Saya tahu sayur-sayuran dan buah-buahan di Australia bisa jadi mahal. Jadi, kami belajar bagaimana membuat buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran kami di Indonesia lebih terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh semua orang, baik tua maupun muda, dan baru mencoba makanan Australia,” ujarnya.
Bentuk keseriusan Horticulture Innovation Australia untuk terus belajar memperkuat pasarnya di Indonesia dibuktikan dengan datangnya eksportir dan warga Australia ke berbagai pameran makanan dan hotel di Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang disukai konsumen dan bagaimana mereka dapat memenuhinya.
Chef Degan Memperkenalkan Aneka Sayur dan Buah Australia

Dalam rangkaian acara “Taste the Wonders of Australia” turut diselenggarakan Horticulture Workshop bersama Chef Degan Septoadji.
Pada sesi workshop, Chef Degan memperkenalkan serta mengedukasi para peserta tentang sayur dan buah asal Australia, seperti celeriac. Peserta juga berkesempatan untuk mencium aroma dari celeriac tersebut.
Chef Degan menjelaskan bahwa setiap musim di Australia memiliki sayur dan buah yang unik dan enak. “Australia punya empat musik dan masing-musim itu ada bahan-bahan yang unik dan enak. Misalnya buah-buahan ada musim khususnya. Nah, kalau kita menggunakan bahan-bahan tersebut di sini, akan unik bagi yang punya restoran atau hotel untuk memberi variasi para tamunya,” tuturnya.
Sambil memberi edukasi, Chef Degan juga membuat salad berbahan celeriac yang nantinya akan dicicipi oleh para peserta.
Ditemui seusai acara, Chef Degan mengapresiasi acara Taste the Wonders of Australia. “Saya pikir acaranya bagus ya karena disini kita sebetulnya memperkenalkan bahan-bahan dari Australia, khususnya saya tadi di bahan sayur dan buah-buahan. Ternyata ada beberapa sayuran yang teman-teman disini belum tahu. Jadi, waktu mereka mencoba, itu menjadi sesuatu yang baru,” tuturnya.
Menikmati Produk Australia di Gala Dinner
Rangkaian acara Taste the Wonders of Australia pada hari itu ditutup dengan gala dinner. Makanan dan minuman yang disajikan berasal dari aneka produk berkualitas asal Australia, seperti daging, seafood, dairy, sayur dan buah, hingga wine.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengungkapkan, kemitraan antara Australia dengan Indonesia terus semakin menguat.
“Hubungan yang kuat antara Australia dengan Indonesia tercermin dalam peningkatan perdagangan kita. Kini, Indonesia tetap menjadi mitra ekspor nomor satu Australia,” ujarnya.
Sebagai informasi, perwakilan dari pemerintahan Indonesia dan Australia, chef, importir, distributor, sommelier, serta para peritel turut menghadiri gala dinner.
Editor: Anindita Trinoviana