Terungkap, 5 Makanan Jadul Ini Sudah Populer sejak Zaman Belanda

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan jadul yang terkenal enak dan lezat. Biasanya makanan ini tersedia di pasaran tradisional. 

Mulai dari kroket, klappertaart, selat solo hingga kini masih disukai oleh masyarakat. Namin, siapa sangka makanan jadul ini ternyata sudah populer sejak zaman Belanda.

Baca Juga

Bisa Tingkatkan Imunitas, Menu Kuliner Kelor Diburu Konsumen saat Pandemi Covid-19

Ya, hal tersebut dikarenakan, deretan makanan ini diperkenalkan oleh orang Belanda sejak zaman dahulu. Lantas, apa saja jajanan jadul tersebut yang sudah populer sejak zaman Belanda? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (18/8/2021).

Baca Juga

Ide Liburan di Bandung, Ini Rekomendasi Kuliner Kaki Lima Paling Enak dan Murah

1. Selat Solo

Selat adalah kuliner khas Solo yang terinspirasi dari steak ala barat. Bila di Eropa steak memiliki saus yang kental, di Solo steak memiliki saus yang lebih encer. Nama selat diperkirakan datang dari kata salad karena banyaknya campuran sayur seperti buncis, kentang, tomat, selada, dan lain-lain yang datang didampingi dengan daging.

Baca Juga

Ide Kulineran di Bandung saat Liburan Akhir Pekan, Enak Ada Bageur hingga Gehu

2. Kroket

Kroket adalah gorengan berbasis kentang yang hingga kini sering muncul di kotak-kotak jajanan yang dibagikan ketika mengadakan acara besar. Kue garing yang satu ini tak mengalami banyak perubahan dari versi aslinya.

Baca Juga

Mengenal Nasi Gandul Khas Pati, Kuliner Favorit Presiden Jokowi

3. Perkedel

Selain kroket, makanan berbasis kentang yang berasal dari resep Belanda adalah perkedel. Sering dijadikan lauk oleh orang Indonesia, terutama sebagai pendamping nasi Padang, perkedel berasal dari jajanan bernama frikadeller yang berisi kentang dan daging.

Baca Juga

Melihat Pesona Desa Wisata kemiri dengan Menu Kuliner Berbahan Dasar Jamur Budidaya Warga

4. Semur

Siapa tak pernah makan semur? Olahan daging berwarna coklat gelap ini selain manis dan gurih juga biasanya dibuat dalam waktu yang cukup lama, membuat dagingnya menjadi empuk dan tidak alot ketika dimakan. Kata semur datang dari smoor, bahasa Belanda yang berarti rebusan. Di negara asalnya, smoor dibuat dengan merebus daging bersama tomat dan bawang, berbeda dengan semur Indonesia yang memiliki banyak rempah dan juga diberi tambahan kecap.

5. Klappertaart

Seperti spikoe, terlihat jelas dari namanya, kue yang satu ini merupakan peninggalan Belanda. Memiliki struktur nama yang mirip dengan annanastaart, klappertaart memiliki arti harfiah kue kelapa. Terkenal sebagai kuliner khas Manado, kue ini terbuat dari terigu, susu, dan gula yang kemudian diisi potongan buah kelapa yang manis, lembut, dan memiliki tekstur unik.

Editor: Vien Dimyati