Terungkap, Ini Deretan Makanan yang Bisa Bikin Otak Lemot, Salah Satunya Ada Tahu
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan sehat yang bisa dinikmati sehari-hari. Makanan ini dapat menambah energi dan juga membantu menjaga ketahanan tubuh.
Namun, tidak semua makanan memiliki manfaat baik untuk tubuh. Bahkan, ada makanan yang dapat membuat otak lemot. Otak yang bekerja lebih lama atau lemot tentu akan membuat kesulitan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Baik itu dalam bekerja ataupun belajar. Tentu kita semua tidak ingin hal ini terjadi pada diri sendiri.
Untuk itu, penting sekali menjaga kesehatan otak. Ternyata, penurunan kinerja otak tersebut bisa saja terjadi karena kita mengonsumsi asupan makanan yang salah. Untuk itu, penting sekali kita memilih makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari.
Mengutip dari Times Of India, ada tujuh makanan yang membuat otak lemot sehingga jumlah yang dikonsumsi harus dibatasi atau bahkan dihindari.
1. Makan gula yang berlebihan
Terkait kesehatan, kita semua tahu kelebihan gula tidak baik untuk tubuh. Namun, nyatanya dalam penelitian juga menunjukkan mengonsumsi lebih banyak gula daripada yang direkomendasikan juga dapat berdampak buruk pada otak. Konsumsi gula yang tinggi memengaruhi daya ingat dan kemampuan untuk belajar. Selain itu, terlalu banyak gula dalam darah membatasi penggunaan insulin oleh sel-sel otak untuk memecah gula yang membantu memproses pikiran dan emosi. Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas otak.
2. Makanan tinggi lemak jenuh
Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, daging merah, dan keju akan membuat fungsi otak dan memori menurun. Untuk itu, jangan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan agar otak tidak lemot.
3. Permen karet
Dalam studi Inggris baru-baru ini yang diterbitkan Quarterly Journal of Experimental Psychology menemukan, mengunyah permen karet selama menghafal sesuatu mengganggu ingatan jangka pendek peserta. Para peneliti percaya tindakan mengunyah dapat menghalangi konsentrasi pada tugas memori.
4. Makanan cepat saji
Junk food atau makanan cepat saji bersifat adiktif dan dapat memengaruhi otak. Mengonsumsi junk food dalam jumlah tinggi dan jangka waktu lama dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Dalam beberapa kasus yang parah, hal ini juga menyebabkan penyakit Alzheimer.
5. Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam dapat memengaruhi detak jantung dan tekanan darah. Namun selain itu, garam juga memengaruhi fungsi kognitif. Menambahkan garam mentah ke dalam makanan bahkan lebih buruk lagi. Garam tidak hanya mengurangi kemampuan berpikir, tetapi juga menyebabkan banyak masalah lain seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan stroke. Jadi, usahakan konsumsi garam secukupnya.
6. Tahu
Anda pasti tidak akan menyangka jika tahu masuk ke dalam list makanan yang bisa memperlambat kerja otak. Namun, pada kenyataannya tahu yang kerap dianggap sehat ini jika dikonsumsi secara berlebihan akan membuat hilang ingatan.
7. Makanan olahan yang sudah matang
Makanan olahan yang sudah matang seperti snack kemasan akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak. Makanan olahan kemasan ini mampu membuat otak menyusut. Sebab, Makanan ini mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, aditif, pewarna, dan rasa buatan yang memengaruhi perilaku dan fungsi kognitif, sehingga membuat bodoh.
Editor: Vien Dimyati