Terungkap, Ini Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan, Salah Satunya Atur Gula Darah

JAKARTA, iNews.id - Bengkuang merupakan salah satu buah yang memiliki rasa manis, dan bertekstur crunchy. Buah ini kerap dijadikan rujak atau asinan buah.

Selain memiliki rasa yang lezat, ternyata bengkuang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Baca Juga

Makanan Sehat Alternatif Protein Hewani, Enak dan Lezat Ada Tempe hingga Bayam

Kayanya manfaat buah bengkoang disebabkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengurangi peradangan. Peradangan kronis ini erat kaitannya dengan peningkatan risiko kesehatan, salah satunya penyakit jantung dan obesitas, juga berbagai permasalahan kulit. 

Oleh karena itu, tentu mengonsumsi bengkoang akan sangat bermanfaat untuk menghindarkan tubuh dari penyakit kronis, bukan? Lantas, apa saja manfaat bengkoang yang bisa kamu dapatkan? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga

Ide Membuat Makanan Sehat Sehari-hari, Lezatnya Egg Mayo Sandwich

1. Kurangi risiko kelainan bawaan

Baca Juga

5 Rekomendasi Makanan Sehat agar Kulit Glowing, Mau Coba?

Folat memainkan peran penting dalam perkembangan janin, dan bengkuang mengandung 4 persen dari nilai folat harian yang direkomendasikan. Selama kehamilan, asupan asam folat yang tidak memadai dapat menyebabkan cacat jantung bawaan, anomali saluran kemih obstruktif, defisiensi ekstremitas, celah orofasial, dan penyumbatan saluran lambung.

Asupan folat yang cukup dapat membantu mengurangi risiko kelainan bawaan ini. Selain itu, asupan asam folat yang cukup pada orang dewasa dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.

Baca Juga

FAO: 3 Miliar Orang Tak Mampu Beli Makanan Sehat secara Berkelanjutan

2. Mengatur gula darah

Bengkuang kaya akan inulin, serat larut mengurangi kadar glukosa darah. Bengkuang juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan menghambat glukoneogenesis di hati dan mempertahankan kadar insulin plasma. Ini dapat membantu dalam manajemen diabetes.

3. Kurangi risiko kanker

Penelitian menunjukkan, inulin memiliki potensi sifat antikarsinogenik dan secara signifikan mengurangi risiko kanker usus besar. Dalam sel manusia, metabolit inulin yang diturunkan menghambat pertumbuhan sel tumor dan mengurangi faktor risiko lain kanker. Ekstrak bengkuang juga mengandung inulin, yang mungkin memiliki sifat anti-kanker.

4.  Kurangi masalah pencernaan

Serat tidak larut dalam bengkuang dapat membantu mengatur pergerakan usus dan mengurangi risiko kondisi terkait pencernaan seperti sembelit, wasir, dan kondisi gastrointestinal lainnya. Serat makanan juga menurunkan risiko penyakit jantung koroner, obesitas, stroke, hipertensi, dan borok.

5. Tingkatkan kesehatan kulit dan rambut

Bengkuang mengandung vitamin C, antioksidan yang meningkatkan kesehatan kulit dan rambut saat dikonsumsi. Nutrisi tersebut dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bagus untuk memperlambat penuaan dini, mengurangi kerontokan rambut, dan meningkatkan pertumbuhan rambut sehat.

Editor: Vien Dimyati