Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada Asam Urat di Leher, Yuk Kenali Gejalanya!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Ini yang Terjadi jika Terlalu Banyak Makan Jeroan

Selasa, 04 Januari 2022 - 18:15:00 WIB
Terungkap, Ini yang Terjadi jika Terlalu Banyak Makan Jeroan
Bahaya terlalu banyak makan jeroan (Foto: Angsarap)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar daging sapi atau daging ayam, tentu sudah tidak asing dengan jeroan. Ya, daging bagian perut ini memiliki kelezatan tersendiri.

Sebut saja seperti usus, ati, ampela, dan lainnya, kerap dijadikan masakan lezat. Jeroan dari sapi dan ayam familiar dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari.

Namun, mengonsumsi jeroan kerap dihubungkan dengan penyebab naiknya asam urat. Asam urat merupakan jenis radang sendi yang disebabkan oleh asam urat yang berlebihan di dalam darah.

Nah, kelebihan asam urat bisa memicu penumpukan cairan di sekitar sendi, dapat menyebabkan kristal asam urat. Pembentukan kristal ini yang menyebabkan persendian membengkak dan meradang, sehingga mengakibatkan rasa sakit yang hebat.

Lantas, apa penyebab asam urat? Benarkan mengonsumsi jeroan dapat menyebabkan asam urat? Berikut ulasannya dikutip melalui Healthline, Selasa (4/1/2022).

Ahli diet klinis, Katherine Marengo LDN, R.D mengatakan, ketika sudah terlalu banyak asam urat dalam darah, berlebihnya asam urat ini kemungkinan karena tinggi purin, atau tubuh yang mungkin hanya memproduksi terlalu banyak asam urat.

Disebutkan lebih lanjut, purin merupakan senyawa kimia yang dibuat atau dibawa oleh tubuh melalui makanan yang kita makan, lalu dipecah jadi asam urat ketika dimetabolisme.

Normalnya, purin terurai menjadi asam urat, dan larut dalam darah, melewati ginjal ke dalam urin dan dihilangkan dari tubuh. Komplikasi terjadi ketika ginjal tidak membuang asam urat dengan cepat, atau bisa juga karena terjadinya peningkatan jumlah produksi asam urat.

Mengingat purin yang terurai jadi asam urat, itu terbuat dari makanan yang kita makan, maka memang ada makanan tertentu yang diketahui harus dihindari atau dibatasi konsumsinya. Tujuannya agar kadar asam urat tetap terkontrol.

Menurut American College of Rheumatology, jeroan seperti otak, sweetbread (kelenjar leher), jantung, ginjal, dan hati adalah termasuk makanan yang memang harus dihindari atau begitu dibatasi ketat konsumsinya.

Mengapa protein hewani tersebut memengaruhi penderita asam urat? Jawabannya, karena protein hewani diketahui mengandung purin yang tinggi, dengan penumpukan purin yang tinggi inilah yang disebutkan bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat sehingga akhirnya menyebabkan penyakit asam urat.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut