Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekomendasi Kafe Pet-Friendly di Gading Serpong, Mampir Sini!
Advertisement . Scroll to see content

Tips Mendonasikan Makanan di Tengah Wabah Covid-19 ala Chef Degan

Sabtu, 28 Maret 2020 - 15:40:00 WIB
Tips Mendonasikan Makanan di Tengah Wabah Covid-19 ala Chef Degan
Tips mendonasikan makanan saat ada wabah Covid-19 (Foto : BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjaga jarak di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19 wajib dilakukan semua orang. Termasuk dalam mendonasikan makanan.

Prinsip utama saat mendonasikan makanan bagi mereka yang berjuang merawat pasien atau terdampak wabah Covid-19 yaitu bersih dan sehat. Begitu pesan dari juru masak atau Chef Degan Septoadji saat memberikan tips donasi makanan, Sabtu (28/3/2020) di Graha BNPB, Jakarta.

Chef Degan menekankan aspek kebersihan dalam pengolahan bahan baku, alat yang digunakan hingga penyajian makanan. Menurutnya, personal grooming sangat penting untuk menjamin makanan sehat.

“Jadi, seperti cuci tangan di setiap saat, kemudian pakaian kita bersih ya, kemudian, alat-alat kita juga harus dijaga, supaya alat-alat juga bersih. Kemudian, saat kita memilih bahan-bahan makanan, itu juga harus kita pastikan, sumbernya itu bersih dan kita juga harus memilih bahan-bahan yang memang baik kondisinya dan kualitasnya bagus,” ujar Juri MasterChef Indonesia, melalui keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (28/3/2020).

Di samping bersih, makanan yang didonasikan juga sehat. Perlu mempertimbangkan nutrisi makanan yang akan disajikan, seperti karbohidrat, serat, dan protein.

Nutrisi tersebut dapat disajikan dalam menu seperti nasi, kentang, mi, sayuran, telur, daging, ikan maupun tahu dan tempe.

Mengolah Bahan Baku

Selain tips mendonasikan makanan yang tepat, Chef Degan juga memberikan tips mengolah bahan baku yang tersedia, sehingga memberikan manfaat bagi yang mengonsumsinya.

“Kemudian yang juga penting adalah cara masaknya. Itu mungkin yang sangat penting juga. Jadi, jangan semua digoreng, jadi harus seimbang, ada yang digoreng, ada yang dikukus, ada juga yang mungkin dipanggang ya. Itu semua istilah kulinernya cooking method yang sehat,” kata Degan.

Menyikapi kondisi yang mungkin susah untuk ke luar rumah, ada baiknya membeli bahan makanan yang awet. Chef menyarankan untuk menyimpan jenis bahan baku seperti kentang, tomat, telur.

“Pastikan, telur itu disimpan di kulkas. Jangan di luar, jangan di panas-panas ya,” kata Chef Degan.

Sementara itu, Pengelola Catering Nasi Bagoes Nike Kurnia mencermati makanan donasi terkadang kurang sehat, seperti tutup yang sudah terbuka. Merespons itu, Chef Degan setuju dengan packaging yang aman.

“Kita harus mematiskan, bahwa packaging-nya itu bersih, hygiene ya. Misalnya, kalau kita menggunakan bungkus Styrofoam, itu harus yang baru. Jangan bekas. Kemudian, itu harus di sealed dengan benar. Ditutup dengan rapi, kemudian siapa saja yang akan membungkusi makanan tersebut, harus juga bersih,” katanya.

Kembali lagi, Anda harus sering cuci tangan dan menggunakan sarung tangan. Tidak kalah penting, penyaji harus menggunakan masker.

“Kalau bisa rambut ditutup dengan kap atau misalnya topi, ya. Khusus di dapur. Kemudian, siapa yang mengantar makanan tersebut juga harus bersih supirnya. Juga harus sering cuci tangan, atau paling nggak pas diantar pakai sarung tangan, pakai masker, dan harus menyediakan misalnya di mobil sanitizer ya,” kata dia.

Donasi makanan sangat dibutuhkan oleh mereka yang sangat terdampak wabah Covid-19. Bagi yang memiliki kelebihan dan ingin berdonasi dapat melakukan dengan berbagi makanan sehat dan bersih kepada orang-orang sekitar.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut