Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kulineran di Putu Made Pakai Promo BRI, Serasa Terbang ke Bali!
Advertisement . Scroll to see content

Ubud Ditetapkan sebagai UNWTO Gastronomy Destination Prototype

Sabtu, 14 April 2018 - 14:14:00 WIB
Ubud Ditetapkan sebagai UNWTO Gastronomy Destination Prototype
Ubud Ditetapkan sebagai UNWTO Gastronomy Destination Prototype (Foto: Monique Mulligan)
Advertisement . Scroll to see content

UBUD, iNews.id - Sebagai pulau yang paling banyak diincar turis mancanegara karena keindahannya, Bali juga memiliki sederet kuliner lezat. Bahkan, Ubud ditetapkan sebagai UNWTO Gastronomy Destination Prototype oleh Kementerian Pariwisata.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penyelenggaraan event wisata kuliner Ubud Food Festival 2018 yang berlangsung di Ubud-Gianyar Bali pada 13-15 April 2018.

Event Ubud Food Festival 2018 memasuki tahun keempat dan mengusung tema ‘Generasi Inovasi’, sebagai bentuk penghargaan bagi generasi muda yang membawa banyak inovasi pada industri kuliner nasional.

Tema merefleksikan, generasi muda saat ini sedang mengubah lanskap kuliner Indonesia dan mendorong ledakan ekonomi dalam berbagai bidang ke arah yang lebih baik. Termasuk dalam industri pariwisata nasional, dimana tahun ini diproyeksikan menghasilkan devisa USD20 miliar atau setara Rp223 triliun, atau naik sekitar 20 persen dari tahun 2017 sebesar USD16,8 miliar, dengan target kedatangan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Prof. I Gde Pitana, diwakili Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Vita Datau Messakh mengatakan, kuliner merupakan komponen penting dalam kegiatan pariwisata, karena memiliki porsi 30 persen dari total pengeluaran wisatawan.

"Rata-rata pengeluaran wisman untuk keperluan makan dan minum sebesar USD400 atau mencapai 30 persen dari total pengeluarannya sebesar USD1.200 per wisman dalam satu kali kunjungan,” kata Vita Datau Messakh ketika membuka event Ubud Food Festival 2018, melalui keterangan resmi yang diterima iNews.id, Sabtu (14/4/2018).

Sementara itu, dampak wisata kuliner terhadap perekonomian (PDB) nasional, menurut Vita Datau Messakh, pada 2016 sebesar Rp150 triliun. "Tren preferensi kuliner lokal ini juga tercermin pada data terbaru yang dikeluarkan BPS dan Bekraf menunjukkan PDB ekonomi kreatif Indonesia tahun 2016 adalah sebesar Rp923 triliun atau 7,4 persen dari total PDB negara," katanya.

Melihat peluang besar dari wisata kuliner tersebut, Kemenpar memiliki berbagai strategi untuk memajukan wisata kuliner Indonesia di antaranya  dengan menetapkan destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia antara lain; Bali, Bandung, dan Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang).

"Kemenpar memilih Ubud, Gianyar untuk menjadi UNWTO Gastronomy Destination Prototype dan menjadi destinasi pertama yang akan dibranding  sebagai destinasi gastronomy berstandar UNWTO, dimana mereka adalah endorser terbaik di dunia untuk bidang pariwisata,” ujar Vita Datau Messakh.

Ubud Food Festival 2018 yang berlangsung selama tiga hari dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dengan mengangkat kekayaan hidangan (kuliner) asli Indonesia melalui acara; demo masak, wisata kuliner, workshop, kelas memasak, jamuan eksklusif, diskusi panel, pemutaran film, serta pertunjukan kesenian dan musik.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut