Valerie Dipuji Juri MasterChef Masak Ramen Enak, Chef Renatta: Saya Bisa Habiskan Ini

JAKARTA, iNews.id - Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia season 9 makin seru untuk disaksikan. Dalam setiap episode ada saja kisah lucu, menegangkan, hingga sedih.

Salah satunya dalam episode kali ini, Sabtu (2/4/2022), Dewi Valerie Taniaty atau yang akrab disapa Valerie berhasil menorehkan kemenangan untuk kali kelima secara beruntun di galeri MasterChef Indonesia season 9, setelah memenangkan tantangan 'Trade In'.

Baca Juga

Tantangan Tematik, Para Peserta Top 10 MasterChef Indonesia Season 9 Ciptakan Menu Unik!

Pada challenge pembuka, peserta cantik asal Medan tersebut berhasil menghidangkan menu Szechuan Tantan Noodle Ramen dengan baik hingga masakannya dipilih sebagai pemenang tantangan oleh ketiga juri. 

“Okay Valerie this is good, the sauce the brown the lamb, everything's good. Saya bisa makan ini saya bisa habiskan ini," ulas Chef Renatta memuji.

Baca Juga

Chef Juna Sebut Peserta MasterChef Indonesia Season 9 Paling Pengecut, Ternyata karena Ini

“Overall its good, but kuah Noodle nya it's not my favourite ya pakai susu begitu,” kata Chef Juna.

“This good everything’s nice, tapi saya setuju ramennya untuk gak pake susu kuah nya,” ujar Chef Arnold.

Baca Juga

Stefani MasterChef Indonesia Ungkap Rahasia Masak Enak Tanpa Minyak Goreng

Hidangan Valerie berhasil mengungguli seluruh peserta lain, khususnya kontestan yang juga diminta untuk mempresentasikan hasil masakannya secara langsung yakni Victor dan Cheryl. 

"Oke pemenang di challenge ini, congratulations Valerie. Dan kamu gak perlu masak di ronde kedua" ujar Chef Arnold mengumumkan hasil penjurian.

Baca Juga

The Biggest Cooking Competion For Junior Hadir di RCTI, Yuk Ikuti Audisi Junior MasterChef Indonesia!

Setelah mendengar keputusan juri tersebut, semua kontestan 8 besar yang ada di galeri lantas memberikan ucapan selamat kepada Valerie dengan menyoraki-nya. Momentum itu terjadi saat peserta dipersilahkan untuk beristirahat sejenak oleh juri.

"Lu lagi dan lu lagi," kata 7 peserta lainnya sambil bersorak mendekati Valerie.

Baca Juga

Muncul Mystery Box Raksasa di MasterChef Indonesia Season 9, Ada Kejutan Apa?

“Yeay Finally aku menang lagi untuk kelima kalinya, gak sabar untuk next challenge lagi supaya aku bisa menang lagi,” kata Valerie sesumbar. 

Masak Lebih dari Satu Menu

Kemampuan Valerie Dalma memasak patut diacungi jempol. Pantas saja dia memenangi tantangan Trade In, kelebihan lain dari Valerie adalah kerap masak lebih dari satu hidangan.

Kemampuan tersebut disadari juga oleh Chef Arnold, Chef Renatta dan Chef Juna selaku juri. Valerie mampu menghidangkan 3 menu sekaligus dalam waktu 45 menit yakni Szechuan Tantan Noodle Ramen. Hal itu mendorong Chef Arnold dan Chef Juna untuk mengulik sisi lain Valerie. 

“Okay see, that’s how you show your skill, disuruh masak 1 hidangan, kamu selalu ngasih 2 sampai 3 hidangan. Kenapa harus masak lebih dari satu hidangan sih?” puji Chef Arnold sekaligus bertanya.

“Niatnya mau buat tantan noodle dan gyoza," kata Valerie.

Awalnya, Valerie mencoba merendah dan berkilah. Namun tentu juri yang jauh lebih berpengalaman mengetahui, dia memiliki kemampuan istimewa. 

"Ngga chef karena ini lebih cocok sama Gyoza," jawabnya mencoba berkilah.

“No. Kamu mau bikin Tantan Noodle dan Gyoza kan, Tantan Noodle, Tantan Noodle, Ramen is Ramen," bantah Chef Juna.

“Dia bikin dua hidangan jadiin satu, udah gitu bikin satu hidangan lagi. Kurang kreatif apa anak ini,” timpal koki ganteng asal Manado itu.

Setelah 'dicecar' oleh juri, benar saja akhirnya terungkap, Valerie memang memiliki skill yang sangat mumpuni. Dia bahkan langsung berubah menjadi 'arogan' saat dipancing oleh Chef Arnold. 

"Gimana Valerie saya pengen tau ini," tanya Chef Arnold menelisik. 

“Biar ga boring aja saya di sana, biar ada kerjaan," timpal Valerie.

Jawaban tersebut sontak saja membuat seluruh galeri heboh. Chef Arnold dan Chef Juna tampak kaget sekaligus puas, siasat mereka untuk mengulik skill dan jiwa kompetitif Valerie berhasil. Para peserta lain pun hanya bisa tertawa speechless hingga senyum tak habis pikir.

Editor: Vien Dimyati