William Wongso Ungkap Suka Duka Populerkan Masakan Nusantara ke Dunia
JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak tahu William Wongso? Seorang pakar kuliner terkenal Indonesia yang menguasai seni masakan Eropa dan Asia. Baru-baru ini, ahli kuliner dengan pengalaman lebih dari enam dekade tersebut berbincang tentang masa depan perkembangan kuliner Indonesia.
Dia juga menceritakan suka duka selama mempromosikan masakan Indonesia di mata dunia. Cerita tersebut diungkapkannya melalui ‘The Alpha by HighEnd Magazine’. Sebuah kampanye digital yang menghadirkan deretan figur profesional, pionir, dan ahli untuk berbagi kisah, pengalaman, dan ilmu mereka melalui berbagai program digital yang dapat diakses dengan mudah.
“Belajar masakan Indonesia itu mahal dan sulit dicari. Kebanyakan yang mampu mengambil program tersebut justru orang asing,” kata pria bernama lengkap William Wirjaatmadja Wongso tersebut di ‘The Alpha Live’, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (6/8/2020).
“Di sisi lain, sulit untuk belajar keseluruhan kuliner Indonesia tanpa mencoba terlebih dahulu kearifan lokal dari setiap daerah,” kata dia. “Kita perlu memiliki Indonesia Culinary Center di Jakarta,” ucapnya.
William Wongso juga menceritakan soal niatnya untuk memopulerkan aplikasi bumbu ala Indonesia di Afrika sebagai bentuk diplomasi kuliner.
“Afrika sudah familiar dengan ‘Indonesian instant noodle’. Selain itu, Afrika masih terbuka dengan kuliner dari luar, berbeda dengan Prancis, misalnya, yang sudah amat percaya diri dengan tradisi kulinernya,” kata dia.
Selain itu, pria 73 tahun ini mengungkapkan kisah di balik perjalanan kulinernya bersama Gordon Ramsay di Tanah Minang. Seperti yang kita tahu, belum lama ini dia dipercaya oleh National Geographic untuk mementori pembawa acara ‘Uncharted’ tersebut tentang resep rendang yang autentik.
“Dia (Ramsay) punya etika—dia paham betul bahwa dia tidak mengerti apa-apa soal masakan Indonesia. Maka dari itu, dia amat patuh terhadap saya, mengikuti setiap arahan yang saya berikan. Dia boleh jadi bersikap keras di acara lain karena dia amat menguasai bidang tersebut, namun soal masakan Indonesia dia manut. Kalau saya arahkan dia cara yang salah pun, dia akan tetap patuh,” ucapnya.
Tak hanya cerita tentang masakan Nusantara, William Wongso juga menyinggung tentang food waste, yang merupakan isu kuliner global. Di Indonesia misalnya, rata-rata satu orang menghasilkan 400 kg sampah makanan per tahun.
“Kalau kita terus mengandalkan layanan pesan antar dan makanan jadi, tentu kita akan terus buang-buang makanan,” ujarnya.
“Kalau kita memasak sendiri, kita bisa menakar porsi dan bahan sendiri. Makan secukupnya, daur ulang resep dari makanan sisa, itu kuncinya,” kata dia.
Jika penasaran seperti apa cerita dari pakar kuliner legendaris Tanah Air William Wongso, Anda bisa menyaksikan sesi live penuh dari episode kedua The Alpha Live tersebut di laman IGTV HighEnd Magazine. Ringkasan dari episode ini juga dapat ditemukan di laman IGTV dan YouTube HighEnd Magazine.
Ada juga berbagai narasumber menarik lainnya yang hadir di ‘The Alpha by HighEnd’. Selain William Wongso, juga ada kisah menarik dari pebisnis ritel mewah sekaligus suami Maia Estianty, Irwan Mussry.
Editor: Tuty Ocktaviany