Melihat tren positif ini, KAI menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pertumbuhan pelanggan ini menjadi dorongan bagi KAI untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan dan ketepatan waktu. Kami juga terus memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku wisata agar kereta api semakin berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal,” tambah Anne.
KAI juga mempercepat proses modernisasi layanan dan digitalisasi sistem perjalanan, mulai dari sistem pembelian tiket daring, peningkatan fasilitas stasiun, hingga integrasi dengan moda transportasi lain seperti bus dan angkutan kota. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi perjalanan dan kenyamanan penumpang, terutama di rute-rute populer seperti Joglosemarkerto dan Matarmaja.
Menurut Anne, fokus perusahaan tidak hanya pada peningkatan jumlah penumpang, tetapi juga pada kualitas pengalaman perjalanan.
“Peningkatan jumlah pelanggan di 2025 menunjukkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap KAI sebagai penyedia transportasi publik yang andal dan berorientasi pada pengalaman pelanggan,” tutupnya.