JAKARTA, iNews.id - Kota Singapura menjadi kota termahal di dunia bagi orang kaya pada tahun 2024. Menurut laporan Julius Baer, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi, mulai dari tingginya harga properti, biaya kepemilikan mobil yang selangit, dan mahalnya layanan kesehatan swasta.
Mengutip CNBC International, Bank Swiss menganalisis harga 20 barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh individu dengan kekayaan bersih tinggi di 25 kota yang disurvei dalam kota termahal di dunia.
“Biaya hidup yang sangat layak yang mencakup mobil, wiski, perhiasan dan perumahan, telah meningkat di Singapura," kata Bank Swiss dalam Laporan Kekayaan dan Gaya Hidup Global.
Selain itu, Bank Swiss menyebut negara kota tersebut terus menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk masyarakat dari kelas sangat kaya karena stabilitas ekonomi dan politiknya.
“Pemerintah Singapura bekerja keras untuk menjadikan negara ini menarik bagi bisnis global dan orang-orang kaya, dan mata uangnya tetap kuat. Semua ini tercermin dalam statusnya sebagai kota termahal di dunia,” menurut laporan tersebut.
Adapun, harga kepemilikan mobil di Singapura, yang termahal secara global dengan rata-rata 2,5 kali lipat, melonjak 15 persen dari tahun sebelumnya dalam dolar AS.
Sementara, biaya pendidikan swasta naik hampir 14 persen, tas dan sepatu wanita menjadi lebih mahal 10 persen. Selain itu, harga jas dan jam tangan pria naik lebih dari 5 persen.