Tambang emas terbesar di Rusia dan terbesar keempat di dunia ini terletak di Krasnoyarsk Krai dan dimiliki oleh Polyus, sebuah perusahaan pertambangan emas terkemuka. Dengan investasi yang signifikan dan tiga pabrik pengolahan, tambang ini memproduksi 1,18 juta pada tahun 2021.
Menurut Polyus, masa depan Olimpiada aman dengan cadangan terbukti sebesar 19,3 juta ons dan sumber daya terindikasi sebesar 46 juta ons.
Tambang yang dimiliki Barrick Gold ini memproduksi sekitar 1 juta ons emas pada tahun 2023 dan diperkirakan akan beroperasi hingga tahun 2031. Tambang permukaan dan bawah tanah di Nevada, AS, ini
Menurut Royal Gold Inc, perusahaan ini merupakan bagian dari usaha patungan Tambang Emas Nevada yang dioperasikan Barrick yang memegang 61,5 persen saham dan Newmont 38,5 persen kepemilikan.
Grasberg merupakan tambang besar di Indonesia yang dibuka pada tahun 1972. Tambang yang terletak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ini memiliki salah satu cadangan emas terbesar di dunia. Selain itu, tambang yang memiliki cadangan tembaga dan perak ini mampu menghasilkan 1.370.000 ons emas pada tahun 2021, menurut WorldAtlas.
Perusahaan patungan yang melibatkan Freeport-McMoRan dan pemerintah Indonesia, Grasberg, stabil secara politik dan berkelanjutan. Diketahui, tambang ini memiliki cadangan emas sebesar 26,3 juta ons pada tahun 2022, sehingga menjamin masa penambangan 15-20 tahun lagi.
Boddington merupakan salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di Australia yang dimiliki sepenuhnya oleh Newmont dan telah beroperasi sejak tahun 2009.
Tambang ini merupakan kontributor penting bagi produksi emas Newmont, sehingga merupakan aset penting bagi perusahaan. Tambang tersebut diperkirakan akan terus beroperasi hingga tahun 2036.