100 Hari Pemerintahan Prabowo, Ekonom Beri Catatan Penting soal Kondisi Ekonomi RI

Puti Aini Yasmin
Ekonom mengungkapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dimulai dengan kondisi yang sangat sulit dalam catatan 100 hari pemerintahan Prabowo. (Foto: ist)

"Upaya penguatan penerimaan, efisiensi pengeluaran dan perbaikan manajemen utang sangat krusial agar bisa keluar dari ‘masa sulit 2025 2026’," ucapnya.

"Kondisi fiskal yang berat dan tingkat Kondisi fiskal yang berat dan tingkat kepercayaan investor yang rendah merupakan tantangan utama pada sektor moneter. Reversal dari investasi portofolio merupakan tantangan terbesar. Perbaikan kepastian regulasi, manajemen utang, kebijakan terkait DHE dan SDA dalam mencari sumber pendanaan fiskal yang sustainable merupakan langkah prioritas," ujar Wijayanto.

Sementara itu, dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ia mengaku belum bisa menilai kinerja pemerintahan. Sebab, ia baru melihat beberapa kecenderungan perbedaan respons narasi kementerian, menteri hingga pemerintahan pusat dengan daerah sehingga mengindikasikan kurangnya kesolidan.

"Pak Prabowo mendengarkan dari berbagai pihak, dalam halnya PPN 12 persen yang dibatalkan dan diperuntukan untuk barang mewah, tetapi insentif masih terus berjalan. Sehingga pengeluaran terus berjalan bahkan bertambah," kata Wijananto.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

700.000 Anak Papua Tak Sekolah, Ini Arahan Tegas Presiden Prabowo

Nasional
3 jam lalu

Prabowo Teken PP Pengupahan, Kenaikan UMP 2026 Pakai Formula Baru

Nasional
4 jam lalu

Dorong Swasembada Energi, Prabowo Ingin Papua Ditanam Sawit hingga Singkong

Nasional
4 jam lalu

Presiden Prabowo bakal Kunjungi Papua dalam Waktu Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal