Dengan demikian, jika ditotalkan dengan pembangunan SJUT 84,5 kilometer, maka SJUT yang akan dibangun nantinya mencapai 109 kilometer.
“Kami optimistis target 109 kilometer SJUT di 2025 dapat tercapai,” ungkap Ivan.
Adapun, tahapan pembangunan SJUT sepanjang 84,5 kilometer dilaksanakan di sepanjang Jalan MT Haryono, Jalan Dr. Saharjo, Jalan Duren Tiga Raya, Jalan Fatmawati Raya, Jalan Galunggung, Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandarsyah, Jalan Kuningan Barat, Jalan Melawai Raya, Jalan Minangkabau (B) Jalan Minangkabau(T) dan Jalan Pangeran Antasari.
Selain itu, pengerjaan akan dilakukan di Jalan Panglima Polim, Jalan Prapanca, Jalan Prof. Dr. Soepomo, Jalan Rasuna Said, Jalan Raya Kalibata, Jalan Raya Ps. Minggu, Jalan Sultan Agung, Jalan Warung Buncit Raya serta Jalan Warung Jati Barat.
Dia juga memastikan, JIP telah mengambil langkah proaktif. Misalnya, berkoordinasi dengan operator terkait untuk memfasilitasi masuknya kabel utilitas ke dalam SJUT. Sejauh ini, jumlah operator yang sudah masuk ke dalam SJUT fase I yang dikelola oleh JIP mencapai 25 km, pada 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan.
Rinciannya, ruas Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin, dengan progres mencapai 74,34 persen.