JAKARTA, iNews.id - Memiliki pekerjaan tetap yang terjamin di masa pandemi Covid-19 menjadi impian banyak orang. Namun tidak bagi Tini Ismiyani, seorang dosen Universitas Indonesia (UI).
Pada Tahun 2000 saat pandemi Covid-19 melanda dunia, Tini justru memilih meninggalkan profesinya sebagai dosen UI, pekerjaan yang telah ditekuninya selama 12 tahun. Dia kemudian terjun ke usaha kuliner yang telah lama menjadi mimpinya, yakni menjual arem-arem mie.
Tini menjelaskan, alasannya mengundurkan diri sebagai dosen di Universitas Indonesia karena ingin memulai usaha di rumah, dimana, melestarikan resep kuliner tradisional milik ibu mertuanya, yakni arem-arem mie atau lontong mie, salah satu jenis kuliner yang mulai langka.
Selain memiliki hobi masak, Tini dan suami memiliki cita-cita yang cukup tinggi karena ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak, sehingga manfaatnya dapat terasa lebih luas.
“Menjadi dosen merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai tenaga pendidik. Jadi pengusaha juga bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk membuka lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian banyak orang. Setelah mencapai mimpi saya sebagai tenaga pendidik, kini saya memiliki mimpi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dari sisi ekonomi,” ujar Tini, Rabu (24/11/2021).