13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja?

Wahyudi Aulia Siregar
Muhammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III . (Foto: Istimewa)

Pada 2021, PTPN Group mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,64 triliun dan dan EBITDA sebesar Rp 14,18 triliun. Kemudian pada 2022, laba bersih mencapai Rp 6,02 triliun, atau naik 30 persen secara tahunan (YoY), dan EBITDA sebesar Rp 15,83 T triliun. 

Diharapkan, PalmCo akan menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan, yaitu mencapai lebih dari 600 ribu Ha pada tahun 2026, dan akan menjadi pemain utama industri sawit dunia.
 
Sebagai bagian dari PSN, PTPN melalui PalmCo akan melaksanakan inisiatif strategis dalam mendukung program Prioritas Nasional, yaitu hilirisasi industri kelapa sawit melalui pembangunan 1 unit pabrik minyak goreng. Pembangunan pabrik minyak goreng dilakukan melalui kerja sama kemitraan termasuk tolling pada tahun 2025-2026.
 
Terkait minyak goreng, PTPN nantinya akan mampu meningkatkan produksi minyak goreng curah dalam negeri dan meningkatkan produksi CPO. 
 
“Melalui pembentukan PalmCo, diharapkan pada 2026, PTPN akan mampu memproduksi 1,8 juta ton minyak goreng. Diperkirakan produksi minyak goreng PTPN akan meningkat dari 460.000 ton/tahun di 2021 menjadi 1,8 juta ton/tahun (4 kali lipat) di 2026,” ujar Abdul Ghani. 

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. 

Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014. 

Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan, yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), serta perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan, yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN). 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Ratusan Eks Pegawai PTPN Jateng Aksi Jalan Kaki ke Istana, Tuntut Uang Pensiun Layak

Bisnis
1 tahun lalu

RI Segera Swasembada Gula di 2030 dengan Jurus Ini

Bisnis
1 tahun lalu

PTPN III dan Pertamina bakal Bangun Pabrik Etanol Kedua, Kapasitas Produksi 30.000 KL per Tahun

Bisnis
1 tahun lalu

PTPN Gandeng Perusahaan asal China, Target Buka Pasar Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal