JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadahlia, melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa sebanyak 1,5 juta Nomor Induk Berusaha (NIB) sudah dikeluarkan lewat Online Single Submission (OSS).
"Sejak Bapak Presiden meresmikan OSS pada bulan Agustus 2021 sampai dengan sekarang, per hari ini (UMKM yang mendapat NIB) sudah mencapai 1.513.000," ujar Bahlil dalam sambutannya pada acara pemberian NIB bagi pelaku UMK, Rabu (13/7/2022).
Bahlil menegaskan, dari jumlah tersebut 98 persen pemiliknya adalah UMKM, bukan pengusaha besar. Dia juga menyampaikan, pada implementasi OSS, para pelaku UMKM sangat cepat mengurus perizinannya.
"Terkait aplikasi ini, (pengurusan) UMKM sangat cepat. Bisa cek Bapak Presiden, kami tidak ada rekayasa. Kalau ngurus NIB yang UMKM itu berapa lama. Dalam catatan kami, paling lama 30 menit dan gratis. Tidak dikenakan biaya baik sertifikat halal maupun SNI," ungkap Bahlil.
Di sisi lain, Bahlil mengakui dalam mengeluarkan NIB ini hal yang masih menjadi Pekerjaan Rumah adalah pemberian izin bagi pengusaha skala besar.
"Yang memang agak repot, belum full kita bisa menyelesaikan NIB ini adalah terkait dengan pengusaha skala besar yang resikonya besar yakni sehubungan dengan AMDAL dan izin lokasi KPPR. Itu yang harus kami perbaiki," tutur Bahlil.