173 Anak dan Cucu BUMN Sudah Dibubarkan, Erick Thohir: Inginnya Tutup 600 tapi Bertahap

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir ingin tutup 600 anak dan cucu BUMN secara bertahap. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin menutup 600 anak dan cucu perusahaan pelat merah secara bertahap. Hingga kini, dia sudah menutup sekitar 173 anak dan cucu BUMN
 
Proses pembubaran BUMN didasarkan kinerja operasional dan keuangan yang tidak membaik. Menurutnya, buruknya kinerja perusahaan akibat praktik korupsi. 

"Tidak mungkin leadership tanpa system, akhirnya apa? Absolute corrupt. Saya sudah menutup 173 anak dan cucu BUMN. Pengennya 600, cuma bertahap," kata dia dalam akunnya di Instagram, Sabtu (3/12/2022). 

Dia menuturkan, Kementerian BUMN ingin holding BUMN yang dibentuk harus diisi anak dan cucu perusahaan yang sehat secara operasional maupun finansialnya. 

"Jadi jangan juga nanti ada holding-nya sehat, anaknya bengek, cucunya ICU, akhirnya apa? Digerogoti terus ini holding yang sehat," ujarnya. 

Karena itu, Kementerian BUMN membutuhkan bantuan dari penegak hukum dan lembaga audit negara, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Agung untuk transformasi dan bersih-bersih BUMN. 

"Ini juga bersama BPK, BPKP kita bersama sama membokar korupsi mengenai Jiwasraya dan Asabri," katanya. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
All Sport
14 jam lalu

SEA Games 2025 Usai, Kemenpora Mulai Petakan Emas Asian Games 2026

All Sport
2 hari lalu

Panen 91 Emas di SEA Games 2025, Indonesia Tancap Gas Menuju Asian Games 2026

All Sport
3 hari lalu

Ketum FFI Tak Mau Dibandingkan dengan Erick Thohir usai Timnas Futsal Indonesia Bersinar di SEA Games 2025

Bisnis
3 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal