Nilai mata uang Lira Turki mengalami penurunan hingga level terlemahnya sepanjang sejarah terhadap dolar AS. Tahun lalu, 1 dolar AS sama dengan 6 lira Turki, sekarang 1 dolar AS sama dengan 23 lira Turki.
Hal ini juga berlaku terhadap mata uang rupiah. Sekitar 5 tahun lalu 1 lira sama dengan Rp3.000. Tahun ini, 1 lira hanya seharga Rp600.
Sedangkan Jepang yang menurunkan suku bunga di kisaran 0,1 persen membuat orang yang menyimpan uang di Bank justru tidak mendapat bunga melainkan harus membayar ke bank.
Nilai tukar Yen juga menjadi lebih murah terhadap dolar dan rupiah. Saat ini, 1 dolar AS sama dengan 141,91 yen Jepang. Sedangkan 1 Yen sekarang hanya seharga 106,90 rupiah.
Hal ini membuat harga barang di Turki dan Yen ramah di kantong WNI. Misalnya harga kekab premium di Turki kalau dirupiahkan saat ini sekitar Rp15.000 per pcs. Sedangkan harga onigiri di Jepang harganya jauh lebih murah dibandingkan yang dijual di ritel minimarket di Indonesia yang di kisaran harga Rp12.000 sampai Rp15.000 per pcs.
Jadi kalau tahun ini Anda ingin berlibur ke luar negeri, cobalah ke Turki dan Jepang karena dijamin murah alias ramah di kantong.