2 Pebisnis Perempuan Indonesia Masuk Daftar Asia's Power Business-Women 2021

Suparjo Ramalan
Marina Budiman, pebisnis perempuan Indonesia yang masuk daftar Asia's Power Business-Women 2021. Foto: Forbes

JAKARTA, iNews.id - Forbes merilis daftar Asia's Power Business-Women 2021. Ada 20 pebisnis perempuan dalam daftar tersebut, dua di antaranya dari Indonesia. 

Daftar Forbes tahun ini memegang peran kepemimpinan di seluruh industri, yang meliputi perbankan dan ekusitas swasta hingga manufaktur, perawatan kesehatan, dan teknologi. Para pebisnis perempuan ini berhasil mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19. 

Perempuan dalam daftar tersebut berusia antara 30-an hingga 70-an yang berasal dari kawasan Asia-pasifik. Mereka dipilih karena pencapaiannya dalam mengelola bisnis dengan pendapatan cukup besar atau startup senilai lebih dari 100 juta dolar AS. 

Adapun dua pebinis perempuan Indonesia dalam daftar Asia's Power Business-Women 2021 adalah Marina Budiman dan Tessa Wijaya

Marina Budiman

Marina Budiman berada di peringkat teratas daftar ini. Marina adalah pendiri dan presiden komisaris DCI Indonesia. 

DCI adalah operator usat data terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen. DCI juga merupakan pusat data Tingkat IV pertama di Asia Tenggara, peringkat industri tertinggi untuk keandalan dan ketahanan. 

Saham DCI sejak go public melesat 11.000 persen. Dengan nilai sekitar 7 miliar dolar AS, DCI sekarang menjadi salah satu perusahaan publik paling berharga di Indonesia. 

"Anda tidak akan pernah bosan dengan sektor teknologi. Perubahan menjadi konstan. Inovasi menjadi lebih cepat dan lebih cepat," katanya, dikutip Forbes. 

Perempuan berusia 60 tahun ini awalnya ingin menjadi bankir. Dia mendapatkan gelar sarjana di bidang keuangan dan ekonomi dari University of Toronto, kemudian mendapatkan pekerjaan di Bank Bali. Saat itu, dia mengambil bagian dalam proyek bank untuk menginstal perangkat lunak pada 1985. 

“Itu adalah pertama kalinya saya mengetahui bagaimana teknologi membantu bisnis,” ujarnya. 

Kemudian, Marina mendirikan DCI pada 2011 bersama enam orang. Booming-nya digital di Indonesia membuat perusahaan membukukan kenaikan pendapatan 81 persen dan peningkatan laba 57 persen secara gabungan selama tiga tahun terakhir. 
Daftar pelanggan unggulannya mencakup 44 perusahaan telekomunikasi, 134 perusahaan keuangan, dan beberapa perusahaan e-commerce terbesar di Asia. Saham Marina di perusahaan itu bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Soccer
19 hari lalu

Cristiano Ronaldo Kembali Jadi Pesepak Bola Termahal di Dunia

Nasional
20 hari lalu

Momen Prabowo Makan Malam Bareng Steve Forbes, Kompak Pakai Batik

Nasional
20 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Industri Media Hadapi Tantangan di Tengah Konflik Geopolitik

Nasional
20 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo Jadi Pembicara di Forbes Global CEO Conference, Ungkap Kunci Sukses Bisnis Keluarga

Bisnis
5 bulan lalu

10 Orang Terkaya RI Terbaru 2025, Posisi Teratas Berharta Rp445 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal