Pada peringatan Hari Bumi 2021, Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, Ganjar Pranowo, menyerukan percepatan dalam penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Dalam webinar dengan tema "Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan,"
Ganjar menekankan pentingnya peran manusia dalam pengelolaan bumi. Dia mengingatkan bahwa kerusakan alam, termasuk efek gas rumah kaca dan pemanasan global, telah meningkat sejak revolusi industri, terutama akibat penggunaan energi fosil.
Ganjar menyatakan bahwa untuk memperbaiki kondisi bumi, transisi dari energi fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti matahari dan panas bumi, adalah kunci. Dia juga menyoroti potensi besar gas alam dan gas rawa di Jawa Tengah sebagai sumber energi alternatif.
Menurut Ganjar, Hari Bumi merupakan momen yang tepat untuk membangun kesadaran tentang pentingnya mengelola dan memulihkan bumi di tengah ancaman perubahan iklim. Dia menghubungkan bencana alam terkini dengan perubahan iklim yang sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia.
Ganjar juga mengajak masyarakat untuk bertanggung jawab atas lingkungan, seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sampah dengan tepat.
Ganjar menekankan, jika tidak ada tindakan, risiko bencana alam akan semakin meningkat. Ganjar berharap agar semua orang menyadari pentingnya menjaga lingkungan, seperti dengan menanam pohon dan membersihkan sungai, demi kondisi bumi yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Itulah prestasi Ganjar Pranowo dalam mengembangkan energi baru terbarukan, sebuah proses untuk menyelamatkan lingkungan Indonesia untuk masa depan.