Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dividen yang dibayarkan sepanjang 2019 sebesar Rp8 triliun atau 22,1 persen dari laba bersih perseroan.
Dia mengungkapkan, Pertamina akan terus memberikan kontribusi yang nyata kepada keuangan Negara dan akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kontribusi Pertamina akan terus meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi dan program vaksinasi nasional yang diharapkan bisa mengendalikan pandemi Covid-19,” tutur Fajriyah.