Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, Kementerian PUPR sempat melaporkan bahwa secata keseluruhan progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 14 persen.
Adapun paket yang sudah dikerjakan seperti konsultan manajemen konstruksi dan supervisi, antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan istana negara.
"Intinya basic Infrastruktur, kami memastikan ketersediaan air, jalan, sanitasi, sampah, istana presiden, kantor pemerintahan dengan segala dukunganya, rumah susun untuk tempat tinggal," kata Danis.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2024, Kementerian PUPR juga memulai inisiasi sektor industri yang mau Invetasi, kita harapkan nanti 2025 infrastruktur lengkap, kota semakin besar, mulai masuk ke industri," ungkap Danis.