JAKARTA, iNews.id - Indonesia terus mendorong kerja sama ekonomi regional, salah satunya melalui kerja sama 4 negara ASEAN, yakni Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMPE-EAGA).
Kerja sama BIMPE-EAGA memiliki potensi mengangkat perkembangan sosial ekonomi negara-negara yang bekerja sama di dalamnya. Tak hanya itu, BIMPE-EAGA juga memperluas kerja sama dengan investor atau negara dari luar kawasan ASEAN.
Baru-baru ini, BIMPE-EAGA menindaklanjuti kesepakatan kerja sama dengan Republik Korea, melalui pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) BIMP-EAGA di Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (20/7/2023).
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Dirjen Kerjasama ASEAN dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Dong Bae Kim dan Co-Chair BIMP-EAGA, Sekretaris Jenderal Kementerian Ekonomi Malaysia Dato’ Nor Azmie Bin Diron ini, telah disahkan 11 proyek kerja sama melalui kerangka pendanaan BIMP-EAGA- Republic of Korea Cooperation Fund (BKCF).
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Regional dan Subregional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Netty Muharni, yang mewakili Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi.