4 Taipan Internet China Rugi Rp196 Triliun Sehari

Aditya Pratama
Ketua dan CEO Tencent Ma Huateng, salah satu taipan internet China yang rugi besar dalam sehari. Foto: Forbes

Sementara itu, pemerintah China juga berusaha meringankan beberapa beban keuangan orang tua dengan menargetkan bimbingan belajar (bimbel). Sektor ini pernah tumbuh pesat ketika siswa belajar online selama pandemi.

Unit pembelajaran online NetEase yang terdaftar di Bursa New York, Youdao kehilangan lebih dari 60 persen nilai pasarnya selama tiga hari perdagangan terakhir. Saham emiten pendidikan China yang terdaftar di AS, Gaotu Techedu, TAL Education dan New Oriental Education & Technology semuanya jatuh dengan jumlah yang sama, setelah regulator meluncurkan serangkaian aturan selama akhir pekan. 

Aturan melarang perusahaan bimbel yang mengajar kurikulum sekolah tidak mengambil keuntungan, serta berhenti menawarkan kursus selama akhir pekan dan selama liburan sekolah. Perusahaan juga dilarang go public atau menambah modal.

“Agar tetap terdaftar, mereka mungkin perlu memisahkan bisnis yang melanggar aturan pemerintah,” kata Tommy Wang, analis China Merchants Securities yang berbasis di Hong Kong. 

Menurut Shen Chanson and Co, dalam lingkungan yang tidak pasti ini, investor asing akan mempertimbangkan risiko kebijakan dan menilai kembali prospek untuk berinvestasi di perusahaan China. Tindakan keras terhadap perusahaan pendidikan, misalnya telah membuat investor global mulai dari SoftBank hingga Temasek berjuang menemukan solusi. 

Mereka termasuk di antara investor yang telah berinvestasi besar pada startup pendidikan China seperti Yuanfudao, Zuoyebang dan Yi Qi Zuo Ye, yang sekarang juga menjadi sasaran pengawasan peraturan yang ketat dari regulator china.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internet
9 jam lalu

Komdigi Ungkap 60 Juta Warga di Indonesia Belum Terkoneksi Internet

Nasional
19 jam lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Internasional
2 hari lalu

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Internasional
2 hari lalu

China Siap Lanjutkan Proyek Kereta Cepat di Indonesia meski Ada Masalah Keuangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal