515 Ton Minyakita Belum Didistribusi, Bapanas Panggil Produsen

Suparjo Ramalan
MInyak goreng curah merek Minyakita. Foto: MPI/Advenia Elisabeth

JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas Pangan Polri segera memanggil produsen minyak goreng curah merek Minyakita. Pemanggilan itu menyusul adanya temuan 515 ton Minyakita yang belum didistribusikan ke pasaran. 

Kabar ini disampaikan Direktur Utama Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, Frans Marganda Tambunan. Dia menyebut pemanggilan itu untuk mengetahui detail permasalahan yang dialami pelaku usaha sehingga membuat adanya keterlambatan distribusi Minyakita. 

"Nanti Badan Pangan manggil pelaku usaha pengen tahu masalahnya di mana dan minta komitmen mereka sebelum puasa lebaran, Minyakita ini kapan bisa didistribusikan. Tunggu aja, sabar jam 10 rapat," kata Frans, saat ditemui di kawasan Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

Adapun 515 ton stok Minyakita diproduksi sejak Desember 2022 oleh PT Bina Karya Prima (BKP), namun belum didistribusikan. Maslaah itu, ditemukan saat Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Satgas Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersediaan Minyakita di pabrik BKP, Marunda, Jakarta Utara.

Atas temuan tersebut, Kemendag meminta agar para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan Minyakita untuk menaati peraturan Perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
1 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
11 hari lalu

Daftar Harga Pangan 4 Desember: Cabai Rawit Naik, Telur-Daging Ayam Ras Turun

Nasional
2 bulan lalu

Bulog dan Bapanas Diusulkan Jadi Kementerian, Ini Kata DPR

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal