"Hal ini juga akan membawa multiplier effect bagi pemulihan ekonomi dan industri pariwisata nasional secara berkelanjutan,” ujar Faik Fahmi.
Dia menjelaskan, sejak kembali ditetapkannya beberapa bandara Angkasa Pura I sebagai entry point di awal 2022, jumlah trafik penerbangan dan penumpang rute internasional terus mengalami peningkatan signifikan.
Hingga triwulan I 2022 Angkasa Pura I tercatat melayani hingga 43.955 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 1.382 pergerakan pesawat.
Pada Maret 2022, trafik penumpang internasional bahkan mencapai 37.208 penumpang atau meningkat hingga 686 persen jika dibandingkan pada bulan Februari yang melayani 4.731 penumpang.
Sedangkan untuk trafik penerbangan pada bulan Maret mencapai 695 pergerakan pesawat atau meningkat 127 persen jika dibandingkan pada bulan Februari yang melayani 306 pergerakan pesawat.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi penyumbang trafik penumpang & penerbangan internasional terbesar dengan melayani 34.398 penumpang dan 634 pergerakan pesawat disusul Bandara Juanda Surabaya melayani 5.788 penumpang dan 240 pergerakan pesawat serta Bandara Sam Ratulangi Manado yang melayani 3.256 penumpang dan 110 pergerakan pesawat pada triwulan I 2022.