Presiden & CEO Aramco, Amin Al-Nasser mengatakan, perseroan terus mendorong bisnis dari sisi hilir (dowstream), sehingga kinerja tetap berkesinambungan. Strategi yang dilakukan saat ini yaitu dengan mengakuisisi perusahaan energi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Akuisisi tersebut diharapkan bisa memperkuat dan menggantikan minyak mentah, meningkatkan kapasitas kilang dan kimia, dan memberikan nilai tambah dari integrasi, serta mendiversifikasi bisnis kami," kata Nasser.
Reliance Industries asal India mengungkapkan rencana penjualan 20 persen saham bisnis migas dan petrokimia perusahaan kepada Aramco. Valuasi bisnis yang dijual itu mencapai 75 miliar dolar AS, termasuk utang.