JAKARTA, iNews.id - Beberapa pengusaha atau miliarder di Indonesia memutuskan untuk menjadi mualaf atau pindah keyakinan menjadi Islam. Para pengusaha tersebut bisnis di berbagai bidang mulai dari jalan tol hingga pengusaha jam tangan.
Berikut 6 miliarder Indonesia yang jadi mualaf, dikutip dari sejumlah sumber:
Pemilik nama lengkap Mohammad Jusuf Hamka ini merupakan pengusaha sukses berdarah Tionghoa. Pria yang lahir dengan nama Alun Joseph ini dikenal sebagai bos jalan tol.
Dia memiliki saham mayoritas di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Dia juga membangun tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu menggunakan uang pribadi. Tol Cisumdawu mulai digunakan pada mudik Lebaran 2023.
Selain itu, pengusaha yang akrab disapa Babah Alun ini juga pernah mengemban sejumlah jabatan, di antaranya Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisari PT Indomobil Group, Penasihat PT Pembangunan Jaya Ancol, Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia, dan Presiden Direktur PT Citra Margatama Surabaya.
Jusuf Hamka mulai memeluk Islam saat usia 23 tahun pada 1981. Dia yang gemar bersedekah ini juga membangun beberapa masjid bergaya oriental, di antaranya Masjid Babah Alun Desari, Masjid Babah Alun di Tanjung Priok, Musala Babah Alun di Ancol, Masjid Babah Alun di Antasari, dan Masjid Babah Alun di Tol Sentul Selatan.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Pak Jo ini merupakan wirausaha dan pendiri perusahaan jasa pengiriman PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Dia diketahui memiliki 23.000 karyawan dan lebih dari 7.000 agen untuk pengantaran 1 juta paket setiap harinya.
Djohari adalah seorang mualaf. Dia memeluk Islam ketika akan menikah dengan istrinya. Dalam membangun JNE pun dia menggunakan konsep manajemen spiritual, di mana tidak hanya berfokus mencari keuntungan, namun juga melakukan kebaikan kepada sesama.
Misalnya, dengan memberi santunan kepada anak-anak yatim piatu. Lewat yayasan sosial miliknya, Johari Zein merealisasikan mimpinya untuk membangun 99 masjid di usianya yang kini sudah 68 tahun.
Pebisnis yang berasal dari Kalimantan, keturunan Tionghoa ini disebut memiliki kekayaan sebesar 430 juta atau setara dengan Rp6,36 triliun pada 2022. Dia bahkan berhasil masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe asia pada 2017 dengan menempati posisi 93.
Setelah memutuskan untuk menjadi mualaf, Jos membangun beberapa masjid. Masjid tersebut berlokasi di Balikpapan, Batuah Kutai Kartanegara, dan Samarinda.