Menurutnya, ini merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan pariwisata agar sektor ini makin maju dan kontribusinya pada GDP semakin besar.
“Sekolah vokasi keterampilan wisata dan generasi muda yang ikut kelompok sadar wisata akan bagus. Kalau kita bisa memberdayakan kelompok sadar wisata, kebayang tidak bagusnya,” tuturnya.
Terkait bidang ekonomi hijau, Ganjar menyebut, mahasiswa bisa mulai melihat peluang green energy yang menghadirkan 12 juta pekerjaan baru per tahun berdasarkan data International Renewable Energy Agency tahun 2022.
“Kalian hari ini yang kemungkinan akan dibutuhkan lebih banyak lagi, termasuk membuat energi terbarukan, maka jangan pernah takut sebagai anak muda. Lapangan pekerjaan melimpah,” katanya.
Ganjar merasa optimistis generasi muda terampil dengan segala kreativitas dan produktivitasnya bisa memanfaatkan peluang tersebut menjadi dividen untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.