7 Dampak FUD terhadap Pergerakan Harga Solana

Anindita Trinoviana
(Foto Ilustrasi/dok Freepik)

2. Menurunkan Kepercayaan Investor

FUD dapat mengikis kepercayaan investor terhadap Solana meskipun proyek ini memiliki fundamental yang kuat. Ketidakpercayaan ini membuat investor ragu untuk meningkatkan kepemilikan mereka bahkan ketika harga sedang turun. Tentu ini karena mereka khawatir akan risiko lebih besar di masa depan.

Menurut beberapa sumber, FUD sering digunakan sebagai alat untuk menciptakan persepsi negatif terhadap aset atau produk tertentu, yang dapat menghambat pertumbuhan proyek dan mengurangi minat investor. Dalam jangka panjang tentu penurunan kepercayaan seperti ini dapat memperlambat adopsi Solana sebagai platform blockchain yang inovatif.

3. Meningkatkan Volatilitas Harga

FUD dapat memperburuk kondisi pasar mata uang kripto yang dikenal sangat volatil. Harga Solana bisa berfluktuasi secara tajam karena investor bereaksi secara emosional terhadap informasi negatif yang tersebar luas.

Menurut Indodax volatilitas yang dipicu oleh FUD, biasanya disebabkan oleh aksi jual dan juga oleh spekulasi dari trader jangka pendek yang mencoba memanfaatkan pergerakan harga untuk mendapatkan keuntungan cepat. Akibatnya, harga bisa melonjak naik atau turun dalam waktu singkat dan menciptakan ketidakpastian yang lebih besar di pasar.

4. Menyebabkan Aksi Jual Panik

Salah satu efek paling umum dari FUD adalah aksi jual panik. Ini terjadi ketika investor merasa takut atau tidak yakin dengan prospek Solana dan menjual aset mereka secara impulsif. Aksi jual ini sering kali tidak didasarkan pada analisis mendalam. Tetapi lebih pada reaksi emosional terhadap berita atau rumor negatif.

Aksi jual panik dapat menyebabkan harga Solana jatuh jauh di bawah nilai fundamentalnya. Hal ini tidak hanya merugikan investor yang menjual di harga rendah. Tetapi juga menciptakan peluang bagi spekulan untuk membeli di harga diskon.

5. Memengaruhi Ekosistem Solana

FUD tidak hanya berdampak pada harga Solana, tetapi juga pada ekosistemnya secara keseluruhan. Sebagai jaringan blockchain yang mendukung banyak proyek DeFi, NFT, dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) tentu penurunan kepercayaan terhadap Solana dapat berdampak pada proyek-proyek yang berjalan di atasnya.

Ketika berita negatif seperti masalah skalabilitas atau keamanan jaringan muncul, pengguna dan pengembang mungkin beralih ke blockchain lain yang dianggap lebih stabil. Hal ini dapat mengurangi aktivitas di jaringan Solana yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekosistemnya.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

PT SRM Bantah Isu Penyerangan TNI, Sebut TKA Justru Jadi Korban

Bisnis
7 jam lalu

Menteri Ekraf Sebut Pacu Ekspor dan Serap 27,4 Juta Pekerja Sepanjang 2025

Bisnis
11 jam lalu

Relawan Mandiri dan BUMN Komitmen Hadir Bantu Tanggap Bencana Sumatra

Internet
1 hari lalu

Mengintip Perkembangan Uang Digital Kripto di 2025, Bagaimana Tahun Depan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal