JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan terdapat 70 perusahaan pelat merah yang telah ditutup karena alasan efisiensi. ke-70 BUMN tersebut, antara lain berasak dari anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero)
Menurut dia, penutupan atau pembubaran BUMN yang tidak produktif akan terus dilakukan. Salah satunya melalui skema swastanisasi perusahaan dengan tingkat revenue di bawah standar atau kecil.
"Kita sekarang terus menutup BUMN yang enggak efisien, kita sudah tutup 70 BUMN ya, dan kita akan terus lakukan," ujar Erick, Minggu (28/11/20221).
Dari catatan Erick Thohir, BUMN yang sudah dibubarkan terdiri atas anak, cucu, dan cicit sejumlah perseroan. Mereka meliputi anak usaha PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), hingga PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Untuk PLN, saat ini masih memiliki 11 anak usaha yang beroperasi dengan bidang bisnis masing-masing. Mereka terdiri dari PT Indonesia Power (IP).