Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi semakin efisien. Dia yakin daya saing Sultra akan semakin meningkat, khususnya di Kota Kendari.
“Jembatan ini dibangun untuk mendukung pengembangan Kawasan Konawe dan Pelabuhan Bungkutoko, yang akan diimbangkan sebagai kawasan industri Kendari New Port dan kawasan-kawasan pemukiman baru, sehingga memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang baru di Kendari dan di Provinsi Sultra,” katanya.
Jokowi kembali menekankan segala infrastruktur yang dibangun pemerintah harusl memiliki nilai tambah. Jalan tol, jembatan, dan bandara harus terintegrasi dengan kawasan-kawasan pertanian, perkebunan dan industri yang sudah ada.
“Sehingga betul-betul memberikan daya ungkit kepada produktivitas dan daya saing, dan juga memunculkan sentra-sentra ekonomi pertumbuhan baru," katanya.