Adhi Karya Bentuk Anak Usaha Sektor Properti Berbasis Angkutan Massal

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)

ACP akan diberikan modal sebesar Rp2 triliun yang bersumber dari dana right issue pada 2015 lalu Rp1,3 triliun ditambah kas internal sebesar Rp700 miliar. Ia optimistis usaha yang bergerak di sektor properti berbasis angkutan massal akan menjadi primadona di kemudian hari. Sebab, masyarakat kini trennya memilih hunian yang dekat dengan tempat transportasi publik.

"Keyakinan kami bahwa ke depan ini terutama masyarakat Jakarta itu pilihan properti akan mempertimbangkan pada sistem angkutan massal jadi saya kira cukup strategis apa yang kami putuskan saat ini," kata dia.

Kemudian pihaknya juga berencana untuk mencatatkan saham anak usahanya ini ke Bursa Efek Indonesia pada semeser kedua tahun depan. Sebab, mandatori yang berlaku memang perusahaan harus berumur minimal satu tahun sebelum mencatatkan sahamnya di bursa.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
24 hari lalu

Pramono Persilakan Adhi Karya Benahi Tiang Monorel Mangkrak: Kalau Tidak, Kami Bongkar

Nasional
2 bulan lalu

Adhi Karya Beri Bocoran Kelanjutan LRT Jabodebek Tahap 2

Bisnis
2 bulan lalu

Merger BUMN Karya Diprediksi Butuh Waktu Lama, Ini Alasannya

Megapolitan
5 bulan lalu

Pramono Konsultasi dengan Kejati DKI dan Adhi Karya terkait Pembongkaran Tiang Monorel Mangkrak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal