JAKARTA, iNews.id - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menerima total pembayaran untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek fase I sebesar Rp13,8 triliun. Itu termasuk realisasi pembayaran kedelapan baru-baru ini senilai Rp520,5 miliar dari pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia, berdasarkan progres pekerjaan dari bulan Juli sampai dengan September 2020.
"Secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek senilai Rp13,8 triliun (termasuk PPN)," kata Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/8/2021).
Dia menambahkan, pembayaran ini akan meningkatkan likuiditas dan memperkuat arus kas operasi ADHI yang juga mendukung penyelesaian pembangunan LRT Jabodebek Fase I.
"Ke depannya ADHI akan terus melakukan upaya percepatan pembayaran khususnya dari proyek-proyek besar untuk tetap menjaga postur keuangan ADHI semakin baik dan kuat," ujarnya.
Sementara itu, LRT Jabodebek direncanakan beroperasi pada pertengahan 2022 dan diharapkan mampu menambah kemudahan aksesibilitas di area Jabodebek. Selain itu, dengan beroperasinya LRT Jabodebek akan membuka terciptanya one stop living lifestyle, dengan terpenuhinya kebutuhan transportasi dan akomodasi dalam satu kawasan.