Tiko menuturkan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara bakal memberikan penyertaan modal kepada Agrinas. Dana segar ini dialokasikan untuk operasional perusahaan.
Sebelum anggaran disuntik oleh Danantara, Tiko menyebut bahwa Agrinas terlebih dahulu membuat strategi bisnis atau business plan jangka panjang. Nantinya, strategi tersebut bakal dibahas oleh Danantara dan Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
"Kita berharap bahwa bisnis plan ataupun corporate plan jangka panjang yang jelas, bahkan bisa segera disampaikan untuk (dibahas) bersama-sama dengan Danantara dan segera memberikan penyertaan modal," ucapnya.
Senada, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan, Agrinas merupakan solusi strategis membangun ketahanan dan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Dalam rencana jangka panjang, Agrinas Pangan Nusantara berkomitmen mengembangkan lahan pertanian secara masif di berbagai Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP), sekaligus memperkuat kemitraan bersama para petani.
"Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis teknologi, kami membangun ekosistem pertanian yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi," kata Joao Angelo.