JAKARTA, iNews.id - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi katalis positif untuk menarik investasi ke dalam negeri. Apalagi, pembangunan IKN merupakan proyek besar Indonesia.
Menurutnya kehadiran investasi mampu menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di kawasan sekitar pembangunan IKN sendiri.
"Kita harus optimistis, saya tahu ini suatu proyek yang besar membutuhkan sumber daya yang juga tidak kecil tetapi Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa bangsa yang tangguh, kita harus bisa terus berinovasi termasuk bagaimana menghadirkan investasi di dalam negeri karena ini penting," ujar AHY usai acara Pra Ops Penyelesaian dan Pencegahan Tindak Pidana Pertanahan di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Lebih lanjut AHY menjelaskan IKN dibangun tidak seluruhnya menggunakan uang dari APBN. Sebab dari total proyeksi kebutuhan biaya Rp466 triliun, APBN sendiri hanya berkontribusi sekitar 20 persen, sedangkan sisanya pembiayaan dari swasta, BUMN, dan BUMD.
Sehingga menurut politikus tersebut, IKN merupakan peluang yang besar bagi para pelaku usaha untuk berinvestasi ke dalam negeri.
Kementerian ATR/BPN sendiri, kata AHY, memiliki peranan yang cukup penting dalam rangka memberikan kepastian status lahan yang diatasnya akan diisi oleh berbagai kegiatan berusaha.
"Dengan investasi yang mengalir dengan baik di Indonesia baik dari dalam maupun luar negeri. ATR/BPN juga punya peran yang sangat strategis untuk menghadirkan kepastian hukum terkait dengan lahan dan tata ruang agar para investor tadi punya rasa aman rasa nyaman untuk menanam modal di Indonesia," kata dia.