BANDUNG, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut banyak investor lari dari Indonesia akibat ulah mafia tanah. Menurutnya, banyak investor menilai sebelah mata terkait tata kelola pertanahan hingga kepastian hukum di Tanah Air, terutama soal lahan.
AHY menyebut ulah mafia tanah tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para investor sebelum menanamkan modalnya ke Indonesia.
"Kalau baru mau investasi, tanah sudah diserobot, sudah dikuasai mafia tanah, ya sudah lenyap, akhirnya (investor) kabur, milih Vietnam, Thailand, Filippina, rugi banget kita," ujar AHY dalam acara seminar di Universitas Padjajaran Bandung, dikutip, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya, dengan investasi yang masuk ke dalam negeri akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, potensi penerimaan bagi negara, dan bermuara dalam berkontribusi terhadap akumulasi pertumbuhan ekonomi.
"Kalau (investasi) itu mengalir, bisa membuka belasan ribu lapangan pekerjaan," ucapnya.