Menurut Airlangga, ada beberapa isu yang dilaporkan, utamanya terkait pengadaan tata ruang. Secara spesifik, ada PSN yang dibahas secara khusus, yaitu Tol Gilimanuk-Mengwi.
Airlangga menjelaskan, statusnya dari unsolicited (diprakarsai badan usaha) menjadi solicited (diprakarsai pemerintah). Dijelaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pihaknya menargetkan pembangunan dimulai pada September 2024.
“Mengenai jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, ini tadinya unsolicited oleh PT Tol Jagad Kertibali, pada 8 Maret 2022, mereka sudah membebaskan lahan 44,64 ha senilai Rp112,37 miliar. Total panjangnnya ada 96,84 km, dengan total investasi Rp22,84 triliun, tapi pada saat finacnial close mereka tidak bisa memenuhi sehingga kita putus. Kemudian kita lakukan FS lagi karena akan diubah menjadi solicited menjadi prakarsa pemerintah kita akan lelangkan, saat ini sudah, mudah-mudahan September nanti bisa dimulai konstruksinya," ungkap Basuki.
Kemudian, Airlangga melanjutkan, pengembangan PSN di kawasan industri pupuk Fakfak. Lalu, ada masalah di KLHK dan tanah ulayat yang dilaporkan. Selanjutnya terkait kawasan industri terpadu Batang. Hal itu berkaitan dengan harga gas 6 dolar AS di mana nantinya akan ada rapat khusus.
Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyetujui pembangunan 14 PSN baru.
“Juga dilaporkan ke Pak Presiden ada 14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Dan ini disetujui oleh presiden dan ada PSN baru penyesuaian nomenklatur dan perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri," ujar Airlangga.