KALIMANTAN, iNews.id - Anak usaha PT Bumi Resouces (BUMI) PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengekspor batu bara ke beberapa negara. Tercatat, China menempati urutan pertama dalam besarannya.
Chief Operating Officer (COO) KPC Hendro Ichwanto mengatakan, sepanjang 2023 pihaknya telah mengekspor batu bara ke 10 negara Asia Pasifik, di antaranya China, India, Jepang, Taiwan, Malaysia, Filipina, Hong Kong , Brunei, Kamboja, dan Bangladesh.
KPC mencatat, ekspor batu bara ke China sepanjang 2023 mencapai 16,4 juta ton atau sekitar 20 persen dari total produksi batu bara KPC. Menyusul China, India menjadi negara kedua terbesar yang impor batu bara KPC sebesar 9,6 juta.
"Kan produksi kita (2023) itu kan kalau 53,5 juta ton, nah 25 sampai 26 persen itu Domestic Market Obligation (DMO) ya dalam negeri. Berarti yang 75 persen keluar. Nah kira-kira sisanya (dari 75 persen) itu 20 persen, China 19 persen India gitu ya," ujar Hendro dalam kunjungan media ke kantor pusat KPC M1 Building Mine Site, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Kamis (21/3/2024).
Hendro juga merincikan, negara importir lainnya seperti Jepang mengimpor 4 juta ton, Taiwan 3 juta ton, Malaysia 2,6 juta ton, Filipina 1,5 juta ton, Hong Kong 943,9 ribu ton, Brunei 854 ribu ton, Kamboja 339,6 ribu ton dan Bangladesh 270,4 ribu ton.