JAKARTA, iNews.id - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, memastikan ancaman Covid-19 varian Omicron tidak mengganggu rencana perusahaan dalam melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Menurut dia, perusahaan-perusahaan yang telah masuk pipeline IPO di BEI belum melihat ada kekhawatiran terkait varian Omricon, yang dapat menunda rencana IPO.
Bahkan dalam waktu dekat ada empat perusahaan yang telah memasuki tahap akhir IPO dan akan melantai di Bursa pekan depan. Keempat perusahaan tersebut, kini dalam proses penjatahan atau allotment terkait IPO.
"Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan yang berada dalam pipeline bursa masih relatif kondusif," kata Nyoman kepada media, Kamis (2/12/2021).
Dia mengungkapkan, jika tidak ada halangan, maka keempat perusahaan itu dijadwalkan akan resmi mencatatkan saham perdananya pada 6 Desember 2021.