Angela Tanoesoedibjo hingga Bambang Brodjonegoro Hadir di Wealth Talks CIMB Niaga, Bahas Kondisi Ekonomi Global

Anggie Ariesta
Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo menyambut Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro jelang Wealth Talks CIMB Niaga di iNews Tower, Rabu (12/3/2025). (foto: iNews.id/Aldhi)

JAKARTA, iNews.id - Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo berkesempatan menyambut secara khusus Bambang Brodjonegoro yang saat ini menjabat Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional. Penyambutan dilakukan jelang acara WEALTH TALKS CIMB Niaga (BNGA) yang bertajuk 'New Leaders Era 2025: Unboxing Global and Local Market Trends' di MNC Convention Hall iNews Tower Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Dalam kesempatan ini, Angela didampingi oleh Direktur Operasional IDX Channel, Masirom. Ia pun sempat berbicara dengan Bambang mengenai apa yang akan dibicarakan dalam WEALTH TALKS CIMB Niaga tersebut, seperti kondisi global dan domestik yang memengaruhi ekonomi dunia saat ini.

Dalam paparannya, Bambang yang pernah didapuk sebagai Menteri Keuangan itu membahas tentang keadaan ekonomi global yang 'very unpredictable' dan perfeksionis. Sebab, Presiden AS Donald Trump berencana menaikkan tarif impor beberapa negara, seperti China serta Meksiko dan Kanada.

"Janji kampanye yang pertama yang diangkat adalah protectionismenya itu dan betul sekali bahwa salah satu langkah awal yang sudah dilakukan begitu dilantik adalah menerapkan tarif yang relatif tinggi dan uniknya ini kepada dua negara tetangga yang sebenarnya adalah kita bisa sebut sekutu badan Amerika dalam konteks perdagangan internasional," ujar Bambang.

Dengan adanya perubahan yang begitu dinamis, Bambang memproyeksi pertumbuhan ekonomi global tertahan di kisaran 3 persen. Adapun negara-negara maju termasuk Eropa tercatat tumbuh stagnan di 2 persen saja.

"Jadi tidak ada sesuatu prospek kerah yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi global misalkan meningkat menjadi 3,5 atau menuju 4 persen. Sebaliknya tertahan semua di sekitar 3 persen, karena utamanya di negara-negara maju, negara maju itu baik Amerika, Jepang, Korea maupun di Eropa Barat, tidak terlihat ada potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan," katanya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang

Nasional
2 hari lalu

Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

Nasional
2 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Multipihak Kunci Majukan UMKM Desa

Nasional
2 hari lalu

Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil

Nasional
4 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal