Angka tersebut terdiri atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun yang menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional. Nanti, alokaei belanja untuk program tersebut akan digunakan untuk memberikan makan siang kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, termasuk prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.
Kemudian, anggaran belanja Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis senilai Rp3,2 triliun, untuk 52,2 juta orang. Itu meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen untuk screening penyakit katastropik.
Pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah senilai Rp1,8 triliun, contohnya peningkatan RS tipe D menjadi tipe C di daerah beserta sarana prasana dan alat kesehatannya, serta untuk penuntasan TBC Rp8 triliun.
Berikutnya, quick win juga meliputi beberapa program yang akan dieksekusi oleh Kementerian PUPR, Kemendikbud Ristek, dan Kemenag. Itu terdiri atas kegiatan renovasi sekolah senilai Rp20 triliun, yang dialokasikan untuk renovasi ruang kelas, meubelair, dan MCK.
Kemudian, program sekolah unggulan terintegrasi senilai Rp2 triliun, yang dialokasikan untuk pembangunan fisik sekolah unggulan di 4 lokasi.
Terakhir, program lumbung pangan nasional, daerah, dan desa dengan pagu senilai Rp15 triliun untuk Kementerian Pertanian. Anggaran belanja tersebut akan digunakan untuk intensifikasi lahan pertanian 80.000 hektare dan ekstensifikasi seperti program cetak sawah seluas 150.000 hektare.