Dendi mengklaim bahwa calon investor antusias dan memiliki minat yang beragam terhadap empat klaster yang ditawarkan, hal itu sejalan dengan kredibilitas Angkasa Pura I dalam melakukan kerja sama strategis dengan mitra internasional.
“Keberhasilan Angkasa Pura I dengan Incheon International Airport Corporation dalam Proyek KPBU Hang Nadim Batam merupakan portofolio yang dapat menumbuhkan kepercayaan calon investor untuk melakukan kerjasama strategis pada klaster-klaster yang kami tawarkan,” kata dia.
Adapun perusahaan calon investor yang hadir dalam sesi presentasi bisnis saat gelaran SOE International Conference antara lain, Tony Blair Foundation, ING Bank, Astra Infra, JPMorgan, Skyview Construction, ITOCHU Corporation, Whitesky Facility, GMR Group, dan Malaysia airports.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mencatat, saat ini pihaknya mengelola 15 bandara dengan karakteristik tiap bandara yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Misalnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Internasional Yogyakarta merupakan pintu gerbang daerah pariwisata unggulan. Sedangkan untuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Sentani Jayapura merupakan bandara hub dan memiliki potensi trafik kargo di kawasan Indonesia Timur yang sangat besar.
"Hal ini merupakan nilai jual yang kami rasa cukup menarik di mata calon investor," ucap Faik Fahmi.