JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengantisipasi adanya potensi lonjakan kasus Covid-19 di akhir pekan. Untuk itu, BPTJ akan kembali menerapkan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor.
Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan, terdapat potensi peningkatan kasus Covid-19 terjadi di akhir pekan terutama pada kawasan wisata seperti di Puncak, Bogor. Dengan penerapan ganjil genap diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Tetap kita terapkan regulasi ganjil genap dengan sistem buka tutup untuk mengantisipasi laju penyebaran Covid-19 di masa pandemi, dan kita melakukan berbagai pembatasan aktivitas masyarakat,” ujar Polana dalam diskusi Virtual MTI, Rabu (4/11/2021).
Polana menambahkan, okupansi di beberapa kawasan yang memiliki potensi terjadi lonjakan harus dikendalikan terutama di bidang pariwisata.
“Secara teori kita coba (ide lama) ganjil genap di Bogor yang diterapkan untuk mengurangi laju masyarakat untuk datang ke kawasan wisata. Supplynya harus dibatasi tapi kenyataannya masih macet,” kata dia.