JAKARTA, iNews.id – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Firman Shantyabudi, membahas skenario rekayasa lalu lintas pada masa mudik lebaran 2022.
Menurut Menhub, diskresi rekayasa lalu lintas akan dilakukan dan diputuskan Korlantas Polri, mulai dari penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalu lintas lainnya.
“Penyiapan rekayasa lalu lintas telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga, dengan melakukan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi,” kata Menhub Budi Karya, dalam keterangan resmi, Senin (11/4/2022).
Dia menjelaskan, kepastian manajemen rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan pada masa mudik lebaran 2022 akan segera disampaikan oleh Korlantas Polri dan akan disosialisasikan kepada masyarakat.
“Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik, kita ingin mengatur perjalalanan mudik yang aman dan sehat. Kelancaran, keselamatan, dan disiplin prokes menjadi keharusan,” ujar Budi Karya.