JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, proses integrasi dua pengelola bandara BUMN telah rampung. Dia menyebut, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney secara resmi menggabungkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
"Alhamdulillah proses yang panjang telah menemui akhirnya, upaya kita untuk memperkuat pengelolaan bandara berhasil terwujud," ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).
Erick menambahkan, kehadiran InJourney Airports dan juga PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sebagai subholding InJourney Group merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan. Hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
"Dengan transformasi ini, kita berharap pengelolaan bandara bisa lebih terintegrasi dan efisien," katanya.
Dia menuturkan, transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.
"Yang terpenting, integrasi ini harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan adanya standarisasi sistem operasi dan kebijakan yang sama," ucap Erick.