Dia menjelaskan, program strategic partnership ini sangat menguntungkan. Pasalnya, mitra strategis akan mendukung adanya penambahan aset di Bandara Internasional Kualanamu dengan pengembangan bandara menjadi kapasitas 17 juta penumpang pada tahap 1, kapasitas 30 juta penumpang pada tahap 2, serta kapasitas 42 juta penumpang pada tahap 3. Nantinya semua asset baru hasil pengembangan setelah 25 tahun akan diserahkan ke AP II.
"Bandara Internasional Kualanamu memiliki posisi sangat strategis sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi hub di Asia Tenggara," ucapnya.
Selain itu, kemitraan strategis ini juga akan menjadi salah satu penggerak ekonomi di kawasan barat Indonesia, khususnya di wilayah sumatera utara.
Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris mengatakan, selaku anak usaha AP II yang diberi mandat dalam pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu akan melakukan strategi dalam percepatan peningkatanpertumbuhan ekonomi khususnya di Sumatera Utara.
"Kami akan berkomitmen untuk melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas kebandarudaraan demi percepatan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan untuk mewujudkan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang menjadi International Hub di wilayah Barat Indonesia," ujarnya.
Angkasa Pura Aviasi, dia menambahkan, akan bergerak cepat dalam meningkatkan pelayanan kebandarudaraan khususnya di Bandara Internasional Kualanamu bersama para pemangku kepentingan dengan melakukan strategi kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi yang baik untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat maupun pengguna jasa kebandarudaraan.
Sementara President Director OF GMR Indonesia Satyanarayana K.V mengatakan, GMR Airport Limited senang menjadi pemenang tender untuk mengembangkan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Indonesia. Proyek ini menandakan masuknya Bandara GMR di sector penerbangan Indonesia yang berkembang pesat dan terbesar di ASEAN dan pasar potensial yang tinggi.
"Kami berkomitmen untuk mengubah Bandara Kualanamu menjadi Hub Internasional wilayah barat Indonesia," ucap dia.